Kemdikbud sudah mengesahkan permendikbud
nomor 59 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 SMA/MA. Permendikbud ini
sudah disahkan pada tanggal 2 Juli 2014. Untuk mengetahui kebenaran
bahwa permendikbud tersebut sudah disahkan dapat kita lihat tautan ini.
Walaupun sudah disahkan, ada beberapa pendapat yang mengatakan bawhwa
permendikbud tersebut jangan dipakai dulu. Saya tidak mengerti alasannya
mengapa ada yang berpendapat seperti itu. Kalau begitu terkesan
kemdikbud kurang “percaya diri” mengesahkan permendikbud tersebut. Saya
menduga seperti itu karena di permendikbud tersebut banyak sekali
terdapat kontradiksi, diantaranya adalah format RPP dan tabel konversi
nilai skala 0 – 100 ke skala 1 -4.
Kali ini saya menyoal mengenai tabel
konversi nilai skala 0 – 100 ke skala 1 -4. Tabel konversi itu terletak
pada pedoman mata pelajaran yang ada di lampiran III. Saya akan
mengambil tabel konversi dari beberapa mata pelajaran.
1. PPKN (halaman 251)
Di tabel ini ada tanda yang salah. Seharusnya tanda > yang benar adalah <
2. Biologi (Halaman 886)
3. Matematika Peminatan (Halaman 825)
4. Bahasa Indonesia (halaman 309)
Selain ada perbedaan cara merekap nilai.
Beberpa mata pelajaran menggunakan modus untuk nilai sikap, rerata untuk
nilai pengetahuan dan nilai optimal (paling tinggi) untuk nilai
keterampilan. Namun sebagian mata pelajaran semua ranah baik sikap,
pengetahuan dan keterampilan diambil rata-ratanya.
Mata Pelajaran yang menggunakan modus
(untuk sikap), optimal (untuk keterampilan) dan rata-rata (untuk
pengetahuan) diantaranya adalah mata pelajaran Biologi, Fisika dan
Kimia.
Untuk sikap menggunakan modus itu misalnya datanya seperti ini:
Sopan Santun: B, Disiplin: B, Kejujuran:
B, Tanggung Jawab: C, Kerja Sama: SB, dan seterusnya. Ternyata Nilai B
yang paling banyak muncul, maka nilai sikap yang diambil adalah B.
Sekarang mari kita simulasi, misalkan kita akan menentukan nilai pengetahuan. Misal nilai akhir hasil pengolahan adalah 3,85.
Untuk nilai 3,85 ini, mata pelajaran Biologi dapat predikat A-, Untuk mata pelajaran PPKn dapat predikat A. Untuk matematika dapat predikat A. Untuk Bahasa Indonesia juga dapat A.
Misal lagi, nilai akhir 3,70 maka untuk mapel PPKn dapat predikat A- sedangkan Bahasa Indonesia dapat A
Ketika tulisan ini saya publikasikan, ada
bocoran bahwa kemdikbud mau mengeluarkan lagi permendikbud tentang
standar penilaian. Bila benar, mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah
mengenai tabel konversi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar