Bertahun-tahun aku pendam kisah ini,
berharap, cukup aku saja yang tau
Tapi ku tak kuasa, ku tak mampu
untuk tidak menceritakannya'
Kisah yang pernah kuceritakan:
Kepada Pak Harto, dan dia mengatakan; "Beri aku kesempatan sekali lagi"
Kepada Pak Habibie, dia berujar; "Mana mungkin saya bisa! ini kan cuma transisi"
Kepada Gusdur, tanpa beban dia berucap; "Begitu saja kok repot"
Kepada Pak SBY, dia hanya bisa terharu kemudian menangis'
tapi
ku tak berani menceritakannya kepada Bu Mega, karena takut ada fitnah, kenapa? bukan muhrim kataku'
Ini lah kisahku:
Di negeri ku,
"Tikus adalah nelayan, kucing adalah perahu
Dan katak tidur di bawah perlindungan ular
Sapi telah mencabik-cabik singa dan memakannya."
saya mengibaratkan Kucing dan tikus sebagai Orang yang yang suka mengambil hak orang(Korupsi). ok.. Kebanyakan kucing ketika melihat tikus hampir semuanya beraksi dengan cara mengejarnya. itulah dia, orang yang suka mengambil hak orang lain dalam arti korupsi, hidupnya gak bakalan tenang, selalu dihantui rasa bersalah, walaupun rasa bersalah tersebut tidak muncul sekarang, tetapi seperti yang kita ketahui penyesalan selalu datang di akhir. Seseorang yang korupsi pastilah ia selalu dalam keadaan was-was atau waspada, ketakutan akan ketahuan. Hal-hal seperti ini yang harus sahabat jauhi jika ingin hidup sobat bahagia tentunya. Orang yang memandang kebenaran tak akan tinggal diam, karna ia akan selalu mengejar dan mencari anda sampai ketemu. coba anda fikirkan, di saat anda senang-senang, ada orang yang kehilangan kebahagiaannya bahkan kehilangan hidupnya demi kesenangan anda. bukankah anda sudah keterlaluan.
Gunakanlah kebahagiaan yang anda dapatkan bukan untuk kesenangan pribadi anda tetapi untuk kesenangan semuanya, dari rakyat kecil, orang yang tidak mampu, dan tempat-tempat yang sudah tidak layak. Baca tulisan ini dengan seksama, untuk anda yang saat ini bahagia dengan kesenangan milik orang lain, tak akan selamanya bisa bahagia, karena hidup ini seperti roda, anda boleh saja mengatakan kalau saat ini anda sudah mendapatkan apa yang anda inginkan, lebih jelasnya lagi, boleh saya katakan hidup anda sekarang di atas, tapi ingat hidup anda yang saat ini di atas takkan mampu bertahan selamanya dalam arti tidak kekal atau abadi, karena roda ini terus berputar, bisa jadi besok anda sudah dibawah, atau bahkan anda menjadi salah satu rakyat kecil tersebut yang serba dengan keterbatasan. saya mengatakan ini demi hidup anda yang lebih baik, bukan untuk menghina atau mengejek anda.
Mungkin dalam benak anda semua itu bisa dibayar, tetapi apakah kebenaran sanggup anda bayar,..?. yang saya maksudkan bukan kebenaran berdasarkan mulut seseorang, tapi kebenaran yang berdasarkan hati nurani anda dan sang maha pencipta yang maha mengetahui lagi maha segalanya. Anda tidak mungkin terus menerus membohongi diri anda sendiri. Pastilah anda akan selalu dalam perasaan yang sangat tertekan. Lihatlah dunia ini dengan sinar hati anda yang penuh dengan kesucian serta kejujuran, jika tidak kegelapan hati andalah yang akan menguasai mata hati anda dan diri anda. Betapa beruntungnya jika anda menggunakan hati nurani anda dalam hal apapun, karena itu bukan hanya menguntungkan bagi diri anda tetapi bagi karir anda dan orang banyak. walaupun anda tidak sesuci bayi yang baru lahir, tetapi ingatlah, anda masih bisa menyucikan diri anda seperti bayi yang baru lahir dengan cara memperhatikan sekecil apapun hal yang akan anda perbuat.
Banyak kisah-kisah para koruptor yang mulai hilang dari media, contohnya yang baru-baru ini saja, kebusukannya sudah tidak tercium lagi.
Saya yakin anda (Kita Semua) adalah orang yang suka berusaha serta adil dalam melakukan segala sesuatu, karena dalam hati kita, kebenaranlah yang akan menjadi cahaya damai hidup ini untuk kesejahteraan kita semua.
Tulisan ini di peruntukkan untuk anda yang menyalahgunakan kepemimpinan anda. Rakyat memilih para pemimpinnya adalah untuk menyejahterakan hidup rakyat, bukan untuk memewahkan hidup para pemimpinnya yang tidak bertanggung jawab. Saya Cinta Presiden Indonesia dan saya cinta indonesia.
berharap, cukup aku saja yang tau
Tapi ku tak kuasa, ku tak mampu
untuk tidak menceritakannya'
Kisah yang pernah kuceritakan:
Kepada Pak Harto, dan dia mengatakan; "Beri aku kesempatan sekali lagi"
Kepada Pak Habibie, dia berujar; "Mana mungkin saya bisa! ini kan cuma transisi"
Kepada Gusdur, tanpa beban dia berucap; "Begitu saja kok repot"
Kepada Pak SBY, dia hanya bisa terharu kemudian menangis'
tapi
ku tak berani menceritakannya kepada Bu Mega, karena takut ada fitnah, kenapa? bukan muhrim kataku'
Ini lah kisahku:
Di negeri ku,
"Tikus adalah nelayan, kucing adalah perahu
Dan katak tidur di bawah perlindungan ular
Sapi telah mencabik-cabik singa dan memakannya."
saya mengibaratkan Kucing dan tikus sebagai Orang yang yang suka mengambil hak orang(Korupsi). ok.. Kebanyakan kucing ketika melihat tikus hampir semuanya beraksi dengan cara mengejarnya. itulah dia, orang yang suka mengambil hak orang lain dalam arti korupsi, hidupnya gak bakalan tenang, selalu dihantui rasa bersalah, walaupun rasa bersalah tersebut tidak muncul sekarang, tetapi seperti yang kita ketahui penyesalan selalu datang di akhir. Seseorang yang korupsi pastilah ia selalu dalam keadaan was-was atau waspada, ketakutan akan ketahuan. Hal-hal seperti ini yang harus sahabat jauhi jika ingin hidup sobat bahagia tentunya. Orang yang memandang kebenaran tak akan tinggal diam, karna ia akan selalu mengejar dan mencari anda sampai ketemu. coba anda fikirkan, di saat anda senang-senang, ada orang yang kehilangan kebahagiaannya bahkan kehilangan hidupnya demi kesenangan anda. bukankah anda sudah keterlaluan.
Gunakanlah kebahagiaan yang anda dapatkan bukan untuk kesenangan pribadi anda tetapi untuk kesenangan semuanya, dari rakyat kecil, orang yang tidak mampu, dan tempat-tempat yang sudah tidak layak. Baca tulisan ini dengan seksama, untuk anda yang saat ini bahagia dengan kesenangan milik orang lain, tak akan selamanya bisa bahagia, karena hidup ini seperti roda, anda boleh saja mengatakan kalau saat ini anda sudah mendapatkan apa yang anda inginkan, lebih jelasnya lagi, boleh saya katakan hidup anda sekarang di atas, tapi ingat hidup anda yang saat ini di atas takkan mampu bertahan selamanya dalam arti tidak kekal atau abadi, karena roda ini terus berputar, bisa jadi besok anda sudah dibawah, atau bahkan anda menjadi salah satu rakyat kecil tersebut yang serba dengan keterbatasan. saya mengatakan ini demi hidup anda yang lebih baik, bukan untuk menghina atau mengejek anda.
Mungkin dalam benak anda semua itu bisa dibayar, tetapi apakah kebenaran sanggup anda bayar,..?. yang saya maksudkan bukan kebenaran berdasarkan mulut seseorang, tapi kebenaran yang berdasarkan hati nurani anda dan sang maha pencipta yang maha mengetahui lagi maha segalanya. Anda tidak mungkin terus menerus membohongi diri anda sendiri. Pastilah anda akan selalu dalam perasaan yang sangat tertekan. Lihatlah dunia ini dengan sinar hati anda yang penuh dengan kesucian serta kejujuran, jika tidak kegelapan hati andalah yang akan menguasai mata hati anda dan diri anda. Betapa beruntungnya jika anda menggunakan hati nurani anda dalam hal apapun, karena itu bukan hanya menguntungkan bagi diri anda tetapi bagi karir anda dan orang banyak. walaupun anda tidak sesuci bayi yang baru lahir, tetapi ingatlah, anda masih bisa menyucikan diri anda seperti bayi yang baru lahir dengan cara memperhatikan sekecil apapun hal yang akan anda perbuat.
Banyak kisah-kisah para koruptor yang mulai hilang dari media, contohnya yang baru-baru ini saja, kebusukannya sudah tidak tercium lagi.
Saya yakin anda (Kita Semua) adalah orang yang suka berusaha serta adil dalam melakukan segala sesuatu, karena dalam hati kita, kebenaranlah yang akan menjadi cahaya damai hidup ini untuk kesejahteraan kita semua.
Tulisan ini di peruntukkan untuk anda yang menyalahgunakan kepemimpinan anda. Rakyat memilih para pemimpinnya adalah untuk menyejahterakan hidup rakyat, bukan untuk memewahkan hidup para pemimpinnya yang tidak bertanggung jawab. Saya Cinta Presiden Indonesia dan saya cinta indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar